Kamu mungkin sering berpapasan atau bertemu dengan orang gemuk yang berjalan sembari membawa botol air minum. Hal itu bisa dikarenakan orang gemuk mudah merasa haus atau mereka beranggapan bahwa minum air dengan jumlah yang banyak dianggap efektif dalam mengurangi berat badan. Mindset bahwa berat badan dapat berkurang hanya dengan minum air dengan jumlah tertentu tidak sepenuhnya merupakan mitos belaka namun pemikiran tersebut ternyata mengandung suatu kebenaran.
Dalam buku The Miracle of Enzym karya Hiromi Shinya dijelaskan bahwa saat minum air, saraf-saraf simpatetik mulai terstimulasi yang kemudian mengaktifkan metabolisme energi serta meningkatkan konsumsi kalori, dan hasilnya adalah berat badan menjadi berkurang. Saat saraf simpatetik terstimulasi, adrenalin mengaktfikan lipase dalam jaringan lemak yang sensitif terhadap hormon, yang kemudian menguraikan trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol sehingga lemak yang tersimpan dalam tubuh lebih mudah terbakar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum air dapat meningkatkan konsumsi kalori dengan jumlah yang besar. Dengan minum lebih dari 3 kali 2 gelas sehari secara teratur, dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh kira-kira sebesar 30%. Terlebih lagi, tingkat pembakaran kalori mencapai puncaknya pada waktu sekitar 30 menit setelah minum air.
Dengan semua fakta tersebut, orang-orang yang kelebihan lemak sangat dianjurkan untuk minum setidaknya 6,5 gelas air yang baik setiap hari. Apakah yang dimaksud air yang baik? yaitu air dengan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh kamu namun tidak sampai sedingin es. Menurut hasil research, air dingin dengan suhu sekitar 21 derajat celcius dapat meningkatkan konsumsi kalori. Air dingin dianggap bagus karena cukup banyak energi yang terkuras untuk menghangatkan air agar menyamai suhu tubuh.
Tubuh manusia mempunyai berbagai metode untuk menstabilkan suhu tubuh. Sebagai contoh, sesaat setelah kamu buang air kecil di pagi hari yang dingin, kamu tiba-tiba akan merasa menggigil, Hal itu terjadi karena urine hangat yang telah tertampung di kandung kemih tiba-tiba keluar dari dalam tubuh. Jadi menggigil merupakan cara tubuh untuk memperoleh lagi sebagian dari kehangatan tersebut.
**Keterangan:
terstimulasi: terdorong atau teransang
metabolisme: proses di mana tubuh mengubah zat gizi yang telah diserap menjadi energi untuk digunakan dalam menjalani fungsi tubuh. Proses ini bisa terjadi di berbagai sel dalam tubuh. Energi ini yang selanjutnya digunakan untuk menunjang segala fungsi tubuh, dari bernapas, berpikir, hingga Anda melakukan berbagai aktivitas dalam satu hari.
Adrenalin: sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh. Tidak hanya gerak, hormon ini juga memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan.
**Sumber :
Shinya, Hiromi. 2007. The Miracle Of Enzym: Self-Healing Program. Council Oak Books: Oklahoma
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/metabolisme-adalah-proses-cerna/
https://id.wikipedia.org/wiki/Adrenalin
0 komentar:
Posting Komentar